Tuesday, September 15, 2009

INGATLAH WAHAI MANUASIA (renungan diminggu terakhir di bulan Ramadhan)

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Sekedar mengingatkan diri saya pribadi dan jamaah lainnya tentang firman Allah di bawah ini:

"Ingatlah, kamu adalah orang-orang yang diajak untuk menginfakkan (hartamu) di jalan Allah. Lalu di antara kamu ada orang yang kikir, dan barang siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang membutuhkan (Nya); dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu (ini)". (Q.S. Muhammad 47:38)

Saat bulan Ramadhan, Rasulullah SAW digambarkan sangat dermawan melelebihi angin yang berhembus. Ibnu Abbas RA berkata; “Nabi (Muhammad SAW) adalah orang yang paling dermawan di antara manusia. Kedermawaanya meningkat saat malaikat Jibril menemuinya setiap malam hingga berakhirnya bulan Ramadhan, lalu Nabi membacakan Al-Quran di hadapan Jibril. Pada saat itu kedermawaan Nabi melebihi angin yang berhembus.” (HR. Bukhari)

Rasulullah SAW juga bersabda, "Seburuk-buruknya sifat seorang lelaki adalah kikir yang sangat dan penakut yang berlebihan." (H.R. Abu Dawud dan Ahmad)

Bulan puasa ini juga dapat dianalogikan seperti bulan yang ada "big sale" dengan discount yg besar2an di dalamnya, seperti big sale dgn semboyan "buy one, get 10 free", bayangkan berapa banyak orang ber-duyun2 mengantri.... atau seperti bulan di mana ada "big return on investment", seperti adanya company yg menawarkan $1 investment akan direturn 10x sampai 700x, bayangkan berapa banyak orang berbondong2 menginvestasikan harta mereka di sana.

Belum lagi ada "bonus" besar di dalamnya, di mana satu malam yg beribadah di dalamnya bernilai 1000 bulan (~1000x30 = 30,000 hari). Seperti kalau ada company yg memberi bonus tahunan sebesar 30,000x gaji sehari, akan berapa banyak orang ber-bondong2 berusaha mendapatkan bonus ini.

Semua ini ada dalam bulan mulia ini dan sepenuhnya berdasarkan kebijaksanaan, yg telah ditentukan oleh Allah SWT, pencipta alam semesta, bukan aturan yg di-buat2 sembarangan dan hanya omong kosong belaka untuk iming2 orang awam bodoh seperti tuduhan sebagian orang.

Orang yang menganggap buat apa ibadah kalau niatnya cari pahala serupa dengan orang yang menolak bonus yang diberikan oleh pemilik perusahaan yang memang sudah menetapkan hal ini dalam kebijaksanaannya. jangan complaint nanti kalau employee yang lain dapat bonus, tapi dia tidak mendapat apa2, dikarenakan sikap 'ujub, merasa superior dari employee lainnya.

"Setiap amal anak Adam akan dibalas berlipat ganda. Kebaikan dibalas sepuluh kali lipatnya sampai 700 kali lipat. Allah Ta`ala berfirman, `Kecuali puasa, di mana puasa itu adalah untuk diri-Ku dan Aku akan membalasnya. Dia meninggalkan nafsu syahwat dan makanan demi diri-Ku. Dan orang yang berpuasa itu memiliki dua kegembiraan; kegembiraan saat berbuka dan kegembiraan saat berjumpa dengan Rabbnya. Dan sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kesturi" (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur'an pada malam kemuliaan, tahukah engkau apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan, pada malam itu turunlah melaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Allah Tuhan mereka (untuk membawa) segala urusan, selamatlah malam itu hingga terbit fajar." (Qur'an 97:1-5)

"(Pahala dari Allah) itu bukanlah menurut angan-anganmu yang kosong dan tidak (pula) menurut angan-angan Ahli Kitab ..." (Qur'an 4:123)

Mudah2an Allah SWT menerima semua ibadah kita, puasa kita, shalat kita, doa kita, zakat, infaq dan sedekah kita dan semua amalan lainnya. Mudah2an Allah SWT melimpahkan kesehatan dan kekuatan kepada kita semua untuk menyelesaikan ibadah di bulan Ramadhan ini dan memberikan kita semua juga keluargadan karib kerabat kita semua kesempatan untuk bertemu lagi dengan Ramadhan di tahun2 mendatang. Amin ya Rabbal 'Alamin ...

PS: Jazakallah khair br.Mosal for the reminder ... sumber tulisan dari milis IMSA (Indonesian Muslim Society in America & North America), disadur oleh BSAbdurrahman.

Wassalam.


No comments:

Post a Comment